Batu, Buahtangan.id – Produsen minuman Sari Apel Merek Brosem dari Kota Batu mulai meningkatkan produksi minuman sari apel jelang lebaran idul Fitri 2025. Ini dikarenakan permintaan pasar termasuk untuk Pusat Oleh-oleh di seputaran Malang Raya meningkat secara drastis.
Dilansir dari SERU.co.id, Pemimpin perusahaan pembuatan minuman Sari Apel Brosem, Riyanto menjelaskan, dirinya memproduksi minuman sari apel ini hingga mencapai 2000 karton perhari. Satu karton Sari Apel Brosem berisi 32 gelas dan varian lainnya berisi 18 gelas. Untuk memenuhi target 2000 karton sehari itu, ia mengerahkan belasan karyawannya untuk bekerja.
Alhamdulillah setiap ramadan menjelang lebaran pasti meningkat,” serunya.
Riyanto menuturkan, untuk dapat mengejar target tersebut. Dirinya memanfaatkan mesin bernama filling cup AMDK. Kapasitas produksi sari alat tersebut sebanyak 2.000 karton sehari. Selain distribusi secara offline, ternyata pemasaran online juga sangat meningkat hingga mampu menjangkau pasar bahkan sampai di luar Pulau Jawa,
“Minuman ini juga telah menembus pasar Bali dan Kalimantan dan provinsi lainnya,” ungkapnya.
Riyanto menambahkan, dirinya optimis pada musim Hari Raya ini, minuman sari apel Brosem masih menjadi Oleh-oleh minuman khas Kota Batu yang paling banyak dicari sebagai buah tangan. Bahkan beberapa Pusat Oleh-oleh diakui sudah “bayar dimuka” untuk order produk ke usaha berbentuk koperasi UKM ini.
“Beberapa pusat Oleh-oleh di Kota Batu, ada juga yang memesan hingga ribuan kardus,” tukasnya
Sementara itu, Supervisor Pusat oleh-oleh Buah Tangan, Tinton Suprapto mengakui, permintaan produk minuman sari apel. khususnya Brosem, memang meningkat drastis. untuk itu pihaknya juga sudah melakukan pemesanan produk jauh hari untuk mengamankan stock.
” Kami sudah jauh hari memesan hingga lebih dari 1000 kardus, namun ya mungkin karena banyaknya pesanan, produk sebanyak itu tidak dikirimkan langsung semua, jadi pertahap,” tandasnya. (dik)

Toko oleh-oleh camilan buah yang renyah, higienis, halal khas kota Malang dan Batu dengan Bahan Baku Premium
Discussion about this post