Ketahui 12 Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami
Halodoc, Jakarta – Rambut rontok, atau alopecia, adalah masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kulit kepala serta area tubuh lainnya. Masalah ini bisa bersifat sementara atau permanen, dan sering kali mempengaruhi penampilan kita, terutama jika terjadi pada rambut kepala.
Rambut rontok sendiri bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari faktor genetik dan perubahan hormon hingga kondisi medis atau bahkan proses penuaan alami.
Untuk mencegah kondisi ini berkembang menjadi kebotakan, penting untuk mengetahui cara yang efektif dalam mengatasi dan merawat rambut rontok.
Jika bukan terjadi karena penyakit, salah satu cara perawatan rambut rontok adalah dengan bahan-bahan alami. Mari simak pembahasannya berikut ini!
Cara Merawat Rambut Rontok dengan Bahan Alami
Rambut rontok dapat terjadi secara tiba-tiba atau bertahap dan bertambah parah seiring waktu. Tidak perlu pergi ke salon, kamu bisa menggunakan bahan alami berikut ini sebagai cara mengatasi rambut rontok:
1. Lidah buaya
Lidah buaya terkenal akan manfaatnya untuk bantu menyuburkan dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Manfaat itu berkat kandungan vitamin A, D, serta zat besi dan protein pada tanaman tersebut.
Caranya, oleskan gel lidah buaya secara merata pada rambut dan kulit kepala. Lalu biarkan selama 15 menit dan bilas dengan air hangat sampai bersih. Lakukan cara ini setiap hari secara teratur untuk hasil yang maksimal.
Jika rambut rontok semakin parah, segeralah tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk mengatasinya.
Berikut rekomendasi obatnya: Pilihan Obat Rambut Rontok yang Tersedia di Apotek.
2. Minyak zaitun
Cara merawat rambut rontok juga bisa menggunakan minyak zaitun. Minyak satu ini mengandung vitamin A, C, D, E, dan K serta zat besi dan kalsium yang dapat mengurangi rambut rontok.
Caranya, oleskan minyak zaitun pada kulit kepala dan rambut secara merata dan pijat dengan lembut. Biarkan selama 30 menit dan bilas dengan air bersih.
Nah, salah satu cara mengatasi rambut rontok adalah dengan menggunakan rekomendasi shampo penumbuh rambut pada artikel berikut ini: “Ini 5 Rekomendasi Shampo Penumbuh Rambut agar Kuat dan Lebat”.
3. Santan
Santan mengandung zinc, vitamin E, vitamin B6, kalium, dan fosfor yang membuat rambut lebih halus dan tidak mudah rontok.
Kamu bisa menggunakan santan dengan mengoleskannya ke seluruh permukaan rambut hingga kulit kepala. Biarkan selama 30 menit dan bilas menggunakan sampo serta air bersih.
4. Cara mengatasi rambut rontok dengan yoghurt
Kandungan kalsium, vitamin D, kalium dan protein yang terdapat pada yoghurt dapat memberi nutrisi dan membantu menguatkan akar rambut.
Kamu bisa mengoleskan yoghurt tawar ke seluruh permukaan rambut dan berikan pijatan lembut. Lalu, biarkan selama 5 menit dan bilas dengan air bersih
Selain bermanfaat untuk rambut, produk olahan susu ini juga memiliki berbagai manfaat lainnya bagi tubuh. Simak pembahasannya berikut ini: “Apa Manfaat Mengonsumsi Yoghurt untuk Kesehatan?”.
5. Bawang dan madu
Cara merawat rambut rontok juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan campuran bawang dan madu. Bawang mengandung sulfur yang tinggi yang efektif untuk mengurangi kerontokan rambut.
Cukup campurkan air perasan bawang dengan satu sendok makan madu. Oleskan pada kulit kepala dan biarkan selama sekitar 2 jam, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan cara ini setiap hari untuk hasil yang maksimal.
6. Alpukat
Alpukat adalah makanan sehat yang mengandung protein alami. Nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit kepala.
Caranya, hancurkan satu buah alpukat dan usapkan pada rambut serta kulit kepala. Pijat secara perlahan dan biarkan selama 15 sampai 20 menit. Lalu bilas dengan air bersih.
Selain itu, manfaat alpukat untuk rambut lainnya bisa kamu baca dari link artikel ini: “Kenali Ragam Manfaat Alpukat bagi Kesehatan Rambut”.
7. Cara mengatasi rambut rontok dengan jambu biji
Untuk membuat masker jambu biji, kamu bisa menyiapkan satu buah jambu dan hancurkan dagingnya sampai bertekstur pasta. Tambahkan satu putih telur dan oleskan campuran tersebut pada rambut dan kulit kepala. Biarkan selama 40 menit dan bilas hingga bersih.
8. Teh hijau
Teh hijau mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Caranya, seduh 2 kantong teh hijau dalam secangkir air. Biarkan sampai dingin dan oleskan ke seluruh rambut serta kulit kepala. Biarkan selama 60 menit dan bilas dengan air bersih.
9. Putih telur
Putih telur mengandung protein, kalsium, dan magnesium yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Caranya, oleskan putih telur ke seluruh kulit kepala dan rambut. Biarkan selama 10 sampai 15 menit, lalu bilas dengan air bersih.
Putih telur juga bisa kamu gunakan untuk masker wajah. Baca artikel berikut ini untuk mengetahui cara membuatnya: “Murah dan Mudah Dibuat, Ini Manfaat Masker Putih Telur”.
10. Pisang
Pisang mengandung asam folat yang dapat mengatasi rambut rontok. Caranya, hancurkan satu buah pisang dan campurkan dengan minyak zaitun, madu, serta susu atau santan. Oleskan campuran tersebut pada kulit kepala dan rambut, lalu biarkan selama 15 sampai 30 menit dan bilas dengan air bersih.
11. Daun buah bit
Daun buah bit mengandung vitamin C, B6, folat, mangan, betaine, dan kalium yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Selain itu, daun buah ini juga bertindak sebagai agen detoksifikasi dengan menjaga kebersihan kulit kepala.
Caranya, rebus 7 sampai 8 lembar daun bit dan haluskan bersama 5 sampai 6 lembar daun henna sampai bertekstur pasta. Gunakan campuran ini pada kulit kepala dan biarkan selama 15 sampai 20 menit, lalu bilas dengan air hangat.
12. Akar licorice
Akar licorice juga bisa kamu gunakan sebagai cara merawat rambut rontok. Bahan ini mengandung zat antiinflamasi yang efektif meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala.
Caranya, campurkan 1 sendok makan akar licorice bubuk, ¼ sendok teh kunyit, dan 1 cangkir susu. Oleskan campuran itu ke seluruh rambut dan kulit kepala. Biarkan semalaman dan bilas pada pagi hari.
Apa Penyebab Rambut Rontok Terus Menerus?
Helai rambut yang jatuh atau rontok bisa menjadi kondisi yang wajar terjadi. Namun, jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, kamu perlu waspada. Sebab, bukan tidak mungkin rambut rontok muncul karena beberapa kondisi berikut ini:
- Kurang asupan gizi. Asupan gizi yang kurang baik menyebabkan helai rambut yang tumbuh menjadi lebih tipis dan rapuh, sehingga rambut lebih mudah rontok. Risikonya lebih tinggi terjadi pada seseorang yang menjalani diet ketat.
- Perubahan hormon. Kondisi hormon yang berubah akibat kehamilan, persalinan, menopause, dan gangguan tiroid yang juga bisa menyebabkan kerontokan rambut.
- Efek samping obat-obatan. Ada berbagai obat yang dapat meningkatkan risiko rambut rontok. Contohnya obat-obatan untuk menangani depresi, gangguan jantung, dan tekanan darah tinggi.
- Pengaruh psikologis. Kondisi psikologis, seperti stres, depresi, atau tekanan fisik yang berat, misalnya setelah menjalani operasi besar atau sehabis melahirkan akan menyebabkan rambut rontok.
- Sering mengganti produk sampo. Sering berganti sampo bisa membuat rambut mudah rontok dan terlihat semakin menipis. Kondisi ini terjadi karena berbagai bahan kimia yang terkandung dalam sampo dan terserap ke dalam rambut.
- Kurang darah atau anemia. Anemia membuat pengidapnya kekurangan zat besi. Nutrisi ini punya peranan penting dalam memproduksi hemoglobin dalam darah. Hemoglobin ini yang bertugas mengantar oksigen untuk merangsang pertumbuhan rambut.
- Menjalani kemoterapi. Ini karena kemoterapi menargetkan sel yang membelah dengan cepat. Dalam hal ini, sel pada kulit kepala menjadi salah satu targetnya. Karena proses ini, seseorang yang menjalani kemoterapi cenderung mengalami rambut rontok berkepanjangan.
Cara Merawat Rambut Rontok
Selain menggunakan bahan alami sebagai cara mengatasi rambut rontok tadi, kamu juga perlu melakukan beberapa langkah berikut untuk mencegah kerontokan rambut:
- Hindari mengikat rambut terlalu kencang.
- Hentikan kebiasaan menarik dan memelintir rambut.
- Tidak menggosok rambut terlalu kencang saat keramas.
- Hindari menggaruk kulit kepala menggunakan kuku.
- Gunakan sisir bergigi jarang.
- Mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan protein yang tinggi, seperti ikan, telur, kacang-kacangan, susu, ubi, bayam, dan brokoli.