Apabila mendengar nama kota Batu, dalam pikiran kita pasti langsung terbayang akan 2 hal, yaitu tempat wisata dan oleh-oleh khas. Kota ini memang sangat terkenal sebagai destinasi wisatawan di sekitar jawa timur. Daerah pegunungan yang sejuk, berbagai macam tempat wisata dan kuliner, membuat kota ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Jenis oleh-oleh kota Batu terus berubah seiring perkembangan zaman. Banyak inovasi yang dilakukan untuk membuat oleh-oleh Batu ini menjadi lebih menarik, terutama bagi para wisatawan yang datang. Nah, berikut ini kami sajikan beberapa informasi tentang inovasi oleh-oleh di kota Batu.
Apel Batu: Komoditas Unggulan Sejak Zaman Belanda
Tidak dapat dipungkiri, apel sudah menjadi ikon utama oleh-oleh dari Batu. Sejarah apel di wilayah ini dimulai sejak masa kolonial Belanda, sekitar tahun 1929, ketika seorang Belanda bernama Gratel memperkenalkan budidaya apel di Malang. Sejak saat itu, apel menjadi komoditas unggulan yang identik dengan Batu. Apel manalagi dan apel ana adalah dua varietas yang paling populer di kalangan wisatawan. Apel Batu dikenal dengan rasa manis dan teksturnya yang renyah.
Seiring perkembangan zaman, inovasi terhadap produk apel pun bermunculan. Sari apel, misalnya, menjadi alternatif segar bagi mereka yang ingin menikmati rasa apel dalam bentuk minuman. Selain itu, keripik apel menawarkan sensasi baru dengan tekstur renyah dan rasa manis alami. Inovasi ini tidak hanya memperkaya pilihan oleh-oleh tetapi juga meningkatkan nilai tambah bagi petani apel lokal.
Keripik Buah: Kreativitas Terhadap Kebutuhan Pasar
Selain apel, Batu juga dikenal dengan berbagai macam olahan buah seperti keripik. Keripik nangka, salak, dan kelengkeng adalah beberapa contoh yang menunjukkan kreativitas masyarakat dalam mengolah hasil bumi lokal. Dengan proses pengolahan yang tepat, proses ini bisa menjaga rasa dan aroma asli buah, sehingga setiap gigitan memberikan pengalaman unik dalam menikmati buah.
Inovasi dalam keripik buah tidak berhenti pada jenis buah yang digunakan, tetapi juga pada teknik pengolahan dan varian rasa yang ditawarkan. Misalnya, beberapa produsen menambahkan bumbu pedas atau manis untuk memberikan variasi rasa yang lebih beragam. Hal ini menunjukkan bagaimana tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan, menciptakan produk yang tetap relevan dengan selera konsumen masa kini.
Keripik Tempe: Dari Kearifan Lokal ke Camilan Modern
Tempe, sebagai salah satu makanan tradisional Indonesia, telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Malang dan Batu. Orem-orem, misalnya, adalah masakan khas Malang yang menggunakan tempe sebagai bahan utama, mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya pangan. Dari sinilah muncul ide untuk mengolah tempe menjadi keripik, yang kemudian menjadi ikon oleh-oleh makanan Kota Malang. Keripik tempe menawarkan rasa gurih dengan tekstur renyah, menjadikannya camilan favorit bagi banyak orang.
Inovasi lebih lanjut terlihat dari munculnya cokelat tempe, perpaduan unik antara rasa manis cokelat dan gurihnya tempe. Produk ini tidak hanya menawarkan pengalaman rasa yang berbeda tetapi juga menunjukkan bagaimana kreativitas dapat mengangkat citra makanan tradisional ke level yang lebih modern dan diterima oleh berbagai kalangan.
Baca Juga: Sambal kecombrang, Rasanya Unik dan Kaya Manfaat
Pia Cap Mangkok: Legenda yang Terus Berinovasi
Pia Cap Mangkok adalah salah satu oleh-oleh legendaris dari Malang yang telah eksis sejak tahun 1959. Awalnya, pia ini hanya memiliki isian kacang hijau. Namun, seiring berjalannya waktu, varian rasa seperti cokelat, keju, dan durian pun diperkenalkan untuk memenuhi selera konsumen yang beragam. Keberhasilan Pia Cap Mangkok dalam mempertahankan kualitas sekaligus berinovasi menunjukkan pentingnya adaptasi terhadap perubahan tanpa meninggalkan identitas asli.
Malang Strudel: Sentuhan Modern pada Kelezatan Klasik
Malang Strudel adalah contoh sempurna bagaimana inovasi dapat menghidupkan kembali minat terhadap oleh-oleh khas. Strudel, yang awalnya merupakan kue berlapis dari Austria, diadaptasi dengan isian buah-buahan lokal seperti apel dan stroberi. Kombinasi antara pastry yang renyah dan isian buah yang manis menciptakan sensasi rasa yang disukai banyak orang. Kehadiran Malang Strudel menambah ragam pilihan oleh-oleh dan menunjukkan bahwa inovasi kuliner dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Puthu Lanang: Melestarikan Tradisi dengan Cita Rasa Autentik
Puthu Lanang adalah jajanan tradisional yang telah ada sejak tahun 1935. Terbuat dari tepung beras, parutan kelapa, dan gula merah, kue ini menawarkan rasa manis yang lembut dengan aroma khas. Keberadaan Puthu Lanang hingga saat ini menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap kuliner tradisional dan pentingnya melestarikan warisan budaya melalui makanan.
Kerajinan Tangan: Oleh-Oleh Bernilai Seni Tinggi
Selain makanan, Batu juga menawarkan berbagai kerajinan tangan yang unik dan bernilai seni tinggi. Ukiran kayu, anyaman bambu, dan keramik Dinoyo adalah beberapa contoh produk kerajinan yang diminati wisatawan. Setiap produk mencerminkan keahlian dan dedikasi para perajin lokal, menjadikannya oleh-oleh yang tidak hanya indah tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi.
Untuk memudahkan wisatawan dalam mencari oleh-oleh, Batu memiliki beberapa pusat oleh-oleh yang menawarkan berbagai produk khas. Salah satunya adalah Buah Tangan. Pusat oleh-oleh terlengkap dan nyaman, menyediakan berbagai produk makanan ringan, pakaian, dan souvenir khas kota Malang. Di tempat ini, kamu bisa memilih berbagai macam oleh-oleh yang di produksi oleh warga lokal dengan kualitas dan harga terbaik.
Referensi:Â
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Batu
https://www.liputan6.com/jatim/read/4920392/asal-usul-malang-dijuluki-kota-apel
https://jatimtimes.com/baca/160097/20171015/115101/ini-yang-membuat-kota-batu-dikenal-dengan-ikon-buah-apel
https://www.liputan6.com/regional/read/5930705/ini-ragam-oleh-oleh-khas-kota-batu-produk-olahan-dari-buah-apel
https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/pusat-oleh-oleh-batu-acc/387231
https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/mengenal-julukan-kota-batu-dan-beberapa-fakta-menariknya-20IVKBadj88

Toko oleh-oleh camilan buah yang renyah, higienis, halal khas kota Malang dan Batu dengan Bahan Baku Premium
Discussion about this post