Kota Batu, Jawa Timur, terkenal dengan keindahan alamnya yang menawan dan udaranya yang sejuk. Selain itu, kota ini juga memiliki kekayaan kuliner yang beragam, salah satunya adalah ladu. Apakah kamu pernah mendengarnya?
Tidak seperti keripik apel, ladu sangat jarang terdengar wisatawan yang berkunjung ke kota Batu. Ladu merupakan camilan tradisional yang terbuat dari beras ketan dan gula pasir. Rasanya yang manis dan gurih membuat ladu menjadi oleh-oleh khas Batu yang digemari banyak orang. Ukurannya kecil yang menyerupai amplang dan terasa pecah saat digigit dengan tekstur lembut dan rasa manis.
Jika kamu belum pernah mencicipi ladu, Semoga artikel ini dapat membantu, baca selengkapnya!
Sejarah dan Keunikan Ladu Batu
Ladu telah menjadi bagian dari kuliner Kota Batu sejak lama. Konon, camilan ini sudah ada sejak zaman kerajaan dan sering disajikan dalam acara-acara adat. Proses pembuatan ladu yang masih tradisional dan menggunakan bahan-bahan alami membuat ladu memiliki cita rasa yang khas dan autentik.
Bagi beberapa warga desa di Kota Batu, kemunculan kudapan ini jadi pertanda menjelang hari raya idul fitri. Puluhan tahun silam, bila masuk ramadhan hampir tiap rumah warga sibuk membuat ladu. Untuk melengkapi meja dan suguhan tamu maupun oleh-oleh dari Batu.
Konon, kata ladu akronim dari langgeng seduluran. Istilah jawa yang bermakna menyambung tali persaudaraan. Ladu menjadi andalan untuk buah tangan, agar silaturahmi tidak putus dan persaudaraan selalu manis dan tetap terjaga. Kini, beberapa masyarakat asli masih menyuguhkan Ladu untuk tamu dan dikonsumsi sebagai cemilan.
Bahan Baku dan Proses Pembuatan Ladu Batu
Dikutip dari Liputan 6, Bahan utama Ladu dibuat menggunakan beras ketan dengan kualitas terbaik. Apabila beras ketan bukan kualitas terbaik, pembuatan ladu bisa gagal. Komposisi dasar bahannya yaitu beras ketan dan gula pasir. Pada proses awal beras ketan direndam dalam air selama sehari semalam. Setelah itu, dikeringkan dan digiling hingga menjadi tepung.
Tahap berikutnya, tepung ditanak hingga matang dan ditumbuk di lumpang sampai halus. Di tahap ini sekaligus dicampur gula yang juga dimasak, proses ini dapat memakan waktu hingga 3 jam. Adonan itu kemudian tinggal dipipihkan, dipotong berukuran kecil/dipotong dadu-dadu lalu dijemur sampai kering selama sehari. Setelah dijemur, Ladu didiamkan terlebih dahulu untuk kemudian dimasukkan kedalam oven.
Dengan adanya mesin pemanggang kini membantu proses pembuatan ladu, jajanan khas Kota Batu ini. Karena pada jaman dahulu ladu dipanggang dalam belanga tanah liat dengan bagian bawah diberi kerikil kecil yang harus dicuci bersih.
Ladu kini menjadi salah satu oleh-oleh yang cukup jarang ditemukan, karena proses pembuatan yang cukup lama yaitu kurang lebih 4 hari. Sejak dahulu, Ladu kerap digunakan sebagai oleh-oleh dan cemilan yang menemani saat lebaran.
Ladu Batu dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh di Kota Batu. Kamu dapat membeli Ladu langsung di Kampung Ladu, didaerah Gunungsari. Selain itu, kamu juga dapat membeli di pusat oleh-oleh di Batu.
Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Khas Batu yang Paling Dicari Wisatawan
Bagi anda yang berencana membeli oleh-oleh Ladu, simak beberapa tips berikut:
- Beli langsung ke produsen lokal: jika kamu membeli langsung ke produsen lokal, kamu turut mendukung keberlanjutan dari UMKM
- Selalu cek kondisi produk: jika kamu beli dalam di pusat oleh-oleh, selalu cek dan pastikan Ladu tidak melempem.
- Perhatikan kadaluarsa: perhatikan tanggal dari umur simpan makanan, untuk menghindari makanan tidak layak konsumsi.
Ladu Batu merupakan oleh-oleh khas Kota Batu yang wajib dibawa pulang. Camilan ini cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman. Rasanya yang manis dan gurih pasti akan membuat siapa saja ketagihan.Ladu merupakan camilan tradisional yang memiliki cita rasa yang khas dan autentik. Camilan ini cocok untuk dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai oleh-oleh khas Kota Batu.
Bagi anda yang masih bingung untuk membeli oleh-oleh, kunjungi Buah Tangan Pusat Oleh-oleh Batu. Pusat oleh-oleh terlengkap dan nyaman, menyediakan berbagai produk makanan ringan seperti keripik nangka, tempe, dan apel, termasuk bumbu masak khas kota malang batu, seperti rawon. Ada pula, pakaian, dan souvenir khas kota Malang. Tersedia juga daster khas malangan yang cocok untuk oleh-oleh keluarga tersayang.
Buah Tangan adalah salah satu pusat oleh-oleh terdekat yang dapat kamu kunjungi di kota Batu, dengan area strategis yang berdekatan dengan beberapa wahana, seperti Jawa Timur Park, Wisata Edukasi Susu Batu, dan lainnya. Segera kunjungi Buah Tangan Pusat Oleh-oleh Batu!
Produk di pusat oleh-oleh Buah Tangan juga dapat dipesan secara online di Lokapasar Shopee, klik tautan iniÂ

Toko oleh-oleh camilan buah yang renyah, higienis, halal khas kota Malang dan Batu dengan Bahan Baku Premium
Discussion about this post