Buah Tangan

  • Layanan
  • Produk
  • Berita
  • Tentang Kami
  • Layanan
  • Produk
  • Berita
  • Tentang Kami

Bagaimana Industri Keripik Apel Berkembang di Batu?

Ikon Oleh-Oleh Khas Batu

Keripik Apel di Buah Tangan, Pusat Oleh-oleh Khas Batu yang Nyaman dan lengkap

Keripik Apel di Buah Tangan, Pusat Oleh-oleh Khas Batu yang Nyaman dan lengkap

Kota Batu telah lama dikenal sebagai daerah penghasil apel terbaik di Indonesia. Berkat iklim sejuk dan tanah suburnya, apel tumbuh dengan kualitas tinggi dan memiliki rasa yang khas. Selain dikonsumsi langsung, apel dari Batu juga diolah menjadi berbagai produk olahan, salah satunya yang paling populer adalah keripik apel. Namun, bagaimana industri keripik apel ini berkembang hingga menjadi ikon oleh-oleh khas Batu?

Dalam artikel ini, kita akan menelusuri bagaimana industri keripik apel di Batu berawal, berkembang, serta tantangan dan inovasi yang terus dilakukan hingga saat ini.

1. Awal Mula Industri Keripik Apel di Batu

Industri keripik apel di Batu tidak muncul begitu saja. Pada awalnya, masyarakat lebih banyak menjual apel dalam bentuk buah segar. Namun, ada beberapa masalah yang dihadapi oleh para petani apel di Batu:

  • Overproduksi saat panen raya – Produksi apel yang melimpah membuat harga turun drastis, menyebabkan petani kesulitan mendapatkan keuntungan.
  • Apel tidak bisa disimpan lama – Apel segar memiliki masa simpan yang terbatas, sehingga jika tidak segera terjual, banyak yang terbuang.
  • Apel kualitas rendah tidak laku – Apel dengan bentuk atau ukuran kurang sempurna sulit dijual di pasar buah segar, meskipun rasanya tetap enak.

Dari permasalahan ini, muncul ide untuk mengolah apel menjadi produk yang lebih tahan lama dan memiliki nilai jual lebih tinggi. Salah satu inovasi yang ditemukan adalah keripik apel, yang pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1990-an oleh para pelaku UMKM lokal.

2. Teknologi Vacuum Frying: Kunci Keberhasilan Keripik Apel

Salah satu faktor utama yang membuat keripik apel sukses adalah penggunaan teknologi vacuum frying. Berbeda dengan metode penggorengan biasa, vacuum frying memungkinkan apel digoreng dalam suhu rendah (sekitar 80°C-90°C) dengan tekanan rendah. Teknologi ini memiliki beberapa keunggulan:

  1. Mempertahankan rasa asli apel – Keripik apel tetap memiliki rasa segar khas buah aslinya tanpa tambahan pemanis buatan.
  2. Tekstur lebih renyah – Pengolahan dengan vacuum frying menghasilkan keripik yang renyah tetapi tidak keras.
  3. Warna tetap alami – Tidak seperti proses penggorengan biasa yang bisa membuat bahan berubah warna, vacuum frying mempertahankan warna asli apel.
  4. Daya tahan lebih lama – Keripik apel bisa bertahan berbulan-bulan tanpa bahan pengawet, menjadikannya oleh-oleh yang praktis.

Teknologi ini menjadi kunci keberhasilan industri keripik apel di Batu. dengan adanya teknologi ini, memungkinkan produk ini berkembang pesat dan menjadi ciri khas oleh-oleh daerah. Sampai hari ini, teknik pengolahan ini masih digunakan oleh para produsen keripik buah di kota Batu.

3. Pertumbuhan Industri Keripik Apel di Batu

Seiring dengan meningkatnya popularitas keripik apel, semakin banyak pelaku usaha yang terjun ke industri ini. UMKM dan industri rumahan bermunculan, menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan industri ini antara lain:

Pemerintah Kota Batu aktif memberikan pelatihan dan bantuan alat produksi kepada UMKM penghasil keripik apel. Hal ini ditujukan agar masyarakat dapat meningkatkan tingkat produksi serta menjada kualitas produk yang dihasilkan.

Selain itu, Banyak program promosi dan pemasaran oleh-oleh khas Batu dilakukan untuk menarik wisatawan datang berkunjung. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan ke Batu, permintaan terhadap oleh-oleh khas semakin tinggi.

Sentra oleh-oleh mulai bermunculan, seperti di daerah Brawijaya dan Beji, yang menjadi pusat penjualan keripik apel. Beberapa merek keripik apel dari Batu sudah masuk ke pasar nasional melalui toko oleh-oleh, supermarket, dan e-commerce. Produk ini mulai merambah pasar ekspor ke negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Jepang.

Dengan berbagai faktor pendukung ini, industri keripik apel di Batu berkembang pesat dan terus mengalami inovasi.

Baca Juga: Strategi Belanja Oleh-Oleh Batu untuk Rombongan

4. Tantangan yang Dihadapi Industri Keripik Apel

Meskipun industri keripik apel berkembang, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:

Semakin banyak pelaku usaha yang memproduksi keripik apel, sehingga persaingan di pasar menjadi lebih ketat. Merek-merek baru terus bermunculan, membuat produsen harus lebih kreatif dalam pemasaran dan inovasi produk.

Harga apel segar bisa berfluktuasi tergantung musim. Saat pasokan apel menurun, harga bahan baku naik, yang dapat mempengaruhi biaya produksi dan harga jual keripik apel.

Sebagian UMKM masih menggunakan kemasan sederhana yang kurang menarik dibandingkan produk oleh-oleh premium. Di era digital seperti sekarang, branding dan desain kemasan yang menarik sangat penting untuk meningkatkan daya saing.

5. Inovasi dan Keberlanjutan Keripik Apel Batu

Untuk tetap bertahan dan berkembang, produsen keripik apel di Batu terus melakukan inovasi. Beberapa tren dan inovasi yang mulai dikembangkan. Selain rasa original, produsen mulai menghadirkan varian rasa seperti madu, kayu manis, dan cokelat. Beberapa produsen juga mengembangkan versi lebih sehat tanpa tambahan gula atau minyak.

Selain keripik apel, kini juga mulai populer produk lain seperti selai apel, teh apel, dan minuman fermentasi apel (cider). Diversifikasi produk ini membantu meningkatkan pasar dan daya tarik wisatawan. Banyak UMKM kini mulai menjual produk mereka secara online melalui marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Instagram.

Dengan pemasaran digital, keripik apel bisa menjangkau pelanggan lebih luas, termasuk di luar Jawa dan bahkan pasar ekspor. Beberapa produsen juga mulai menggunakan kemasan yang lebih menarik dan elegan untuk meningkatkan daya tarik produknya.

Penggunaan bahan kemasan yang ramah lingkungan juga mulai diperkenalkan sebagai bagian dari tren keberlanjutan. Dengan terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas produk, industri keripik apel di Batu diprediksi akan terus berkembang dan menjadi salah satu ikon kuliner khas Indonesia.

Industri keripik apel di Batu berkembang dari solusi atas masalah overproduksi apel menjadi industri besar yang menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Dengan teknologi vacuum frying, dukungan pemerintah, dan meningkatnya jumlah wisatawan, produk ini berhasil menjadi oleh-oleh favorit yang ikonik.

Namun, tantangan seperti persaingan ketat, fluktuasi harga apel, dan branding masih harus dihadapi oleh pelaku usaha. Dengan inovasi dalam rasa, pemasaran digital, serta packaging yang lebih modern, masa depan industri keripik apel tetap cerah dan menjanjikan.

Referensi: 

https://disparta.batukota.go.id

https://radarmalang.jawapos.com/wisata-kuliner/keripik-apel

https://travel.kompas.com/read/2024/02/10/oleh-oleh-batu-malang

View this post on Instagram

A post shared by Pusat Oleh-oleh Khas Malang Batu (@buahtangangrup)

Buah Tangan Kota Batu

Toko oleh-oleh camilan buah yang renyah, higienis, halal khas kota Malang dan Batu dengan Bahan Baku Premium

Related Posts

Promo Voucher (1)
Artikel

Dapatkan Voucher Keripik Singkong Gratis

Jangan lewatkan promo free voucher untuk mendapatkan camilan khas kami: Keripik Singkong Buah Tangan, secara gratis!

by Buah Tangan Kota Batu
September 6, 2025
Almond Crispy by Wisata Rasa
Artikel

Almond Crispy: Produk rumahan yang menjadi Camilan Unik di Surabaya

Almond crispy, camilan home-industri yang menjadi ciri khas surabaya. Baca selengkapnya di artikel berikut!

by Buah Tangan Kota Batu
August 25, 2025
Pie Susu Apel | Property Of Buah Tangan Group
Artikel

Produk baru dari Kota Apel: Pie Susu Apel Buah Tangan

Produk Baru dari Buah Tangan: Pie Susu Apel, Oleh-oleh Batu yang cocok untuk menjadi pemberian terbaik keluarga.

by Buah Tangan Kota Batu
August 17, 2025
Jipang Ketan | Oleh Oleh Batu Buahtangan
Artikel

Jipang: Jajanan unik Masa Kecil

kudapan yang terbuat dari beras atau beras ketan yang digoreng hingga mekar, lalu kemudian dilumuri dengan karamel. Baca selengkapnya

by Buah Tangan Kota Batu
August 8, 2025

Discussion about this post

View this post on Instagram

A post shared by Oleh Oleh Khas Malang Batu (@buahtangangrup)

Alamat: Jl. Ir. Soekarno No.374, Mojorejo, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur

CONTACT US

CUSTOMER CARE

0821 - 3249 - 2659

Reservasi Rombongan

TENTANG KAMI

FAQ

KABAR BUAH TANGAN

WE'RE ALSO HERE

  • 0821-3249-2659
  • @buahtangangrup
  • Buah Tangan Group

Alamat: Jl. Ir. Soekarno No.374, Mojorejo, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur

CONTACT US

CUSTOMER CARE

0821 - 3249 - 2659

Reservasi Rombongan

TENTANG KAMI

FAQ

KABAR BUAH TANGAN

WE'RE ALSO HERE

  • 0821 - 3249 - 2659
    0821 - 3249 - 2659
  • @buahtangangrup
    @buahtangangrup
  • Buah Tangan Grup
    Buah Tangan Grup
1907